Sabtu, 09 Juli 2016

12 Manfaat Jamur Tiram yang Baik Bagi Tubuh

Advertisement
Jika kita membicarakan jamur, yang sering terlintas pertama kali di benak orang awam adalah beracun. Namun, faktanya ada beberapa jamur yang dapat dikonsumsi dan berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Salah satunya adalah jamur tiram. Manfaat jamur tiram untuk kesehatan tubuh, ternyata tak hanya untuk mengenyangkan perut, namun berkhasiat untuk kesehatan tubuh.


Jamur tiram merupakan salah satu tanaman yang menjadi sumber protein yang baik bagi tubuh. Selain itu, jamur tiram juga mengandung asam amino esensial yang lengkap dan baik untuk kesehatan tubuh. Nah, berbagai manfaat jamur tiram untuk kesehatan tubuh ini akan dibahas lengkap di bawah ini. Simak, ya!

Manfaat jamur tiram bagi kesehatan

  • Pengendali Kolestrol Jahat
Nilai gizi jamur tiram setara dengan daging. Namun, yang membedakannya adalah kandungan kolestrol 0% di dalamnya. Kelebihan jamur tiram dibanding dengan daging adalah jamur tiram dapat memberi asupan gizi yang cukup tanpa menambah kolestrol jahat pada tubuh. Pada penelitian yang dilakukan oleh United Statates Drugs and Andmiration juga membuktikan bahwa mengonsumsi jamur tiram secara rutin dapat menurunkan kadar koletrol jahat pada tubuh.
  • Meningkatkan Imunitas Tubuh
Manfaat jamur tiram satu ini sudah dapat dibuktikan oleh para ahli kesehatan. Kandungan vitamin C dalam jamur tiram berperan penting untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Selain itu, jamur tiram juga mengandung magnesium yang juga baik untuk tubuh. Kandungan-kandungan tersebut membuat beberapa ahli merekomendasikan mengonsumsi tumbuhan ini secara teratur agar daya tahan tubuh tetap terjaga.
Advertisement
  • Membantu Melawan Radikal Bebas
Jamur tiram mengandung senyawa yang cukup penting dan dibutuhkan oleh tubuh yakni riboflamin, niacin dan selenium. Antioksidan di dalamnya dapat melawan radikal bebas yang menyebabkan sel-sel tubuh menjadi rusak.
  • Asupan Nutrisi Bagi Ibu Hamil
Bagi wanita hamil yang sedang membutuhkan nutrisi yang lebih, bisa mengkonsumsi jamur tiram. Manfaat jamur tiram untuk ibu hamil yakni sebagai asupan nutrisi yang cukup dan dibutuhkan dalam sehari-hari agar tumbuh kembang janin semakin baik.
  • Penghancur Virus Tumor
Zat besi terdapat pada jamur tiram memiliki peranan penting yang membantu pertumbuhan limfosit. Senyawa ini berfungsi untuk menghancurkan sel-sel tumor atau virus penyakit. Bagi kaum adam, setidaknya harus mengkonsumsi 8 miligram zat besi setiap harinya sedangkan untuk wanita membutuhkan 18 miligram. Satu cangkir jamur tiram memiliki prosentasi 12 persen dari asupan sehari-hari untuk pria dan 6 persen bagi wanita.
  • Sumber Protein Alternatif
Jamur tiram mengandung asam amino yang sangat lengkap. Karena itulah, protein pada jamur tiram kering dapat mencapai 10.5-30.4% yang berarti lebih tinggi dari beras yang hanya 7.3% dan gandum yaitu 13.2%. bahkan, yang lebih mencengangkan adalah kandungan protein dalam jamur tiram bisa lebih tinggi dari pada susu sapi yang mencapai 25.2%.

  • Membantu Melindungi Jantung dan Menurunkan Tekanan Darah
Zat ergosterol pada jamur tiram akan berubah menjadi vitamin D saat terkena sinar ultraviolet. Peran dari vitamin D disini untuk mengataur enzim kekebalan tubuh dan mengatur berbagai gen yang mempengaruhi pertumbuhan sel di dalam tubuh. Vitamin D pada jamur juga dapat membantu menurunkan tekanan darah serta menjaga kesehatan jantung.
  • Pencegah Penyakit Kanker Payudara
Pada jamur terdapat beta-glucan dan asam linoleat. Untuk Beta-glucan sendiri dapat berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan sel kanker prostat pada pria. Sedangkan asam linoleat memiliki peran untuk menekan timbulnya efek estrogen yang menyebabkan kanker payudara pada kaum hawa setelah menopause.
  • Anti Bakteri
Pada jamur tiram apabila saat dikonsumsi ternyata memiliki aktivitas antibakteri yang cukup signifikan. Seperti informasi yang diambil dari studi pada tahun 1997 yang diterbitkan oleh “Journal of Agricultural and Food Chemistry.” Mengatakan bahwa, senyawa benzaldehida aktif pada jamur tiram dapat mengurangi tingkat bakteri yang menyebabkan stres.

  • Mengurangi Resiko Kanker Prostat
Jamur mengandung selenium yang bermanfaat untuk mencegah kanker prostat. Karena dalam suatu penelitian menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi 2 kali porsi dalam sehari dapat menurunkan resiko kanker prostat.
  • Dapat Mengatasi Liver
Fungsi utama dari hati  adalah sebagai penawar racun dan jikatidak di jaga dengan baik akan beresiko terkena penyakit liver. Salah satu fungsi jamur tiram sebagai antibakterial dan antitumor yang dapat sebagai penawar racun yang terdapatdalam tubuh.
  • Dapat Menurunkan Badan
Jamur memiliki kandungan protein yang tinggi akan tetapi memiliki kalori dan kolesterol yang rendah serta memiliki kandungan air yang tinggi hingga 80 %. Jamur juga kaya akan serat sehingga dapat menurunkan berat badan.

Nah, mulai sekarang Anda tidak perlu mempunyai pikiran bahwa jamur itu beracun atau jamur hanya sebagai pilihan camilan yang mengenyangkan. Setelah mengetahui khasiat jamur tiram di atas, Anda dapat menganggap jamur tiram sebagai salah satu makanan yang bergizi.

Selain itu, ternyata manfaat jamur tiram bagus untuk ibu hamil karena mengandung gizi yang cukup tinggi untuk pertumbuhan janin dalam kandungannya. Intinya tumbuhan yang identik dengan warna putih ini berfungsi untuk menekan kolesterol jahat.

Jumat, 08 Juli 2016

kami menjual bibit,baglog siap tanam dan jamur seger



PRODUSI BAGLOG JAMJUR oleh inak wannn




jual jamur tiram lombok


Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang cukup populer di tengah masyarakat Indonesia, selain Jenis jamur lainnya seperti jamur merangjamur kuping dan jamur shitake. Pada umumnya jamur tiram dikonsumsi oleh masyarakat sebagai sayuran untuk kebutuhan sehari-hari.Jamur tiram adalah jenis jJamur tiram mengandung protein, lemak, fospor, besi, thiamin dan riboflavin lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jamur lain. Jamur tiram mengandung 18 macam asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dan tidak mengandung kolesterol
amur kayu yang memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jamur kayu lainnya.
Budidaya jamur tiram memiliki beberapa keunggulan dan kemudahan dalam proses budidayanya sehingga dapat dikelola sebagai usaha sampingan ataupun usaha ekonomis skala kecil, menengah dan besar (Industri). Negara-negara yang telah mengembangkan budidaya jamur tiram sebagai agrobisnis andalan dan unggulan adalah Cina, belanda, Spanyol, Prancis, Belgia dan Thailand. Negara-negara tersebut trermasuk produsen jamur terbesar di dunia.
Jika anda tertarik menekuni usaha budidaya jamur tiram ini, hal penting yang harus dipenuhi adalah menciptakan dan menjaga kondisi lingkungan pemeliharaan (cultivation) yang memenuhi syarat pertumbuhanjamur tiram. Hal lain yang penting adalah menjaga lingkungan pertumbuhan jamur tiram terbebas dari mikroba atau tumbuhan pengganggu lainnya. Tidak jarang pembudidaya jamur tiram mendapati baglog (kantong untuk media jamur tiram) ditumbuhi tumbuhan lain selain jamur tiram, hal ini disebabkan proses sterilisasi yang kurang baik dan lingkungan yang tidak kondusif.
Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk melakuka budidaya jamur tiram ini, tahapan pemeliharaan atau penanaman jamur tiram meliputi persiapan sarana produksi dan tahapan budidaya jamur tiram. Tahapan ini merupakan proses budidaya jamur tiram dari mulai pembuatan media sampai proses pemanenan jamur tiram. Jika anda tidak ingin repot menyemai benih, anda bisa membeli baglog yang sudah siap dengan benih jamur tiram yang sudah siap dibudidayakan.
Persiapan Budidaya Jamur Tiram
Bangunan/Ruangan Budidaya Jamur Tiram
Pada dasarnya bangunan bisa memanfaatkan ruangan yang ada dalm rumah, biasanya bangunan untuk budidaya Jamur Tiram bangunan jamur terdiri dari beberapa ruangan, diantaranya:
1. Ruang persiapan
Ruang persiapan adalah ruangan yang berfungsi untuk melakukan kegiatan Pengayakan, Pencampuran, Pewadahan, dan Sterilisasi.
2. Ruang Inokulasi
Ruang Inokulasi adalah ruangan yang berfungsi untuk menanam bibit pada media tanam, ruang ini harus mudah dibersihkan, tidak banyak ventilasi untuk menghindari kontaminasi (adanya mikroba lain).
3. Ruang Inkubasi
Ruangan ini memiliki fungsi untuk menumbuhkan miselium jamur pada media tanam yang sudah di inokulasi (Spawning). Kondisi ruangan diatur pada suhu 22 – 28 derajat C dengan kelembaban 60% – 80%, Ruangan ini dilengkapi dengan rak-rak bambu untuk menempatkan media tanam dalam kantong plastic (baglog) yang sudah di inokulasi.
4.Ruang Penanaman
Ruang penanaman (growing) digunakan untuk menumbuhkan tubuh buah jamur. Ruangan ini dilengkapi juga dengan rak-rak penanaman dan alat penyemprot/pengabutan. Pengabutan berfungsi untuk menyiram dan mengatur suhu udara pada kondisi optimal 16 – 22 derajat C dengan kelembaban 80 – 90%.
Peralatan Dan Bahan Budidaya Jamur Tiram
Peralatan yang digunakan pada budidaya jamur diantaranya, Mixer, cangkul, sekop, filler, botol, boiler, gerobak dorong, sendok bibit, centong.
Bahan-bahan yang digunakan dalam budidaya jamur tiram adalah Serbuk kayu, bekatul (dedak), kapur (CaCO3), gips (CaSO4), tepung jagung (biji-bijan), glukosa, kantong plastik, karet, kapas, cincin plastik.
Proses dan
Dalam melaksanakan Budidaya Jamur Tiram ada beberapa proses dan kegiatan yang dilaksanakan antara lain:
1. Persiapan Bahan
Bahan yang harus dipersiapkan diantaranya serbuk gergaji, bekatul, kapur, gips, tepung jagung, dan glukosa.
2. Pengayakan
Serbuk kayu yang diperoleh dari penggergajian mempunyai tingkat keseragaman yang kurang baik, hal ini berakibat tingkat pertumbuhan miselia kurang merata dan kurang baik. Mengatasi hal tersebut maka serbuk gergaji perlu di ayak. Ukuran ayakan sama dengan untuk mengayak pasir (ram ayam), pengayakan harus mempergunakan masker karena dalam serbuk gergaji banyak tercampur debu dan pasir
3. Pencampuran
Bahan-bahan yang telah ditimbang sesuai dengan kebutuhan dicampur dengan serbuk gergaji selanjutnya disiram dengan air sekitar 50 – 60 % atau bila kita kepal serbuk tersebut menggumpal tapi tidak keluar air. Hal ini menandakan kadar air sudah cukup.
4. Pengomposan
Pengomposan adalah proses pelapukan bahan yang dilakukan dengan cara membumbun campuran serbuk gergaji kemudian menutupinya dengan plastic
5. Pembungkusan (Pembuatan Baglog)
Pembungkusan menggunakan plastik polipropilen (PP) dengan ukuran yang dibutuhkan. Cara membungkus yaitu dengan memasukkan media ke dalam plastik kemudian dipukul/ditumbuk sampai padat dengan botol atau menggunakan filler (alat pemadat) kemudian disimpan.
6. Sterilisasi
Sterilisasi dilakukan dengan mempergunakan alat sterilizer yang bertujuan menginaktifkan mikroba, bakteri, kapang, maupun khamir yang dapat mengganggu pertumbuhan jamur yang ditanam. Sterilisasi dilakukan pada suhu 90 – 100 derajat C selama 12 jam.
7. Inokulasi (Pemberian Bibit)
Inokulasi adalah kegiatan memasukan bibit jamur ke dalam media jamur yang telah disterilisasi. Baglog ditiriskan selama 1 malam setelah sterilisasi, kemudian kita ambil dan ditanami bibit diatasnya dengan mempergunakan sendok makan/sendok bibit sekitar + 3 sendok makan kemudian diikat dengan karet dan ditutup dengan kapas. Bibit Jamur Tiram yang baik yaitu:
– Varitas unggul
– Umur bibit optimal 45 – 60 hari
– Warna bibit merata
– Tidak terkontaminasi
8. Inkubasi (masa pertumbuhan miselium) Jamur Tiram
Inkubasi Jamur Tiram dilakukan dengan cara menyimpan di ruangan inkubasi dengan kondisi tertentu. Inkubasi dilakukan hingga seluruh media berwarna putih merata, biasanya media akan tampak putih merata antara 40 – 60 hari.
9. Panen Jamur Tiram
Panen dilakukan setelah pertumbuhan jamur mencapai tingkat yang optimal, pemanenan ini biasanya dilakukan 5 hari setelah tumbuh calon jamur. Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari untuk mempertahankan kesegarannya dan mempermudah pemasaran.
Budidaya Jamur Tiram Dengan produk shem Peluang Usaha Jamur Tiram sekarang makin merebak. Sekarang muncul budidaya Jamur Tiram dengan Metode suntik . Salah satu petani yang mencoba cara budidaya ini adalah M.jaozan dari desa barejulat, Kec jonggat, Kab, lombok tengah. Kreatifitas dan semangat inovasinya mendorong untuk mencoba budidaya cara ini . Bagaimana caranya ?
Menurut M. JAUZAN caranya cukup menyuntikan di tengah baglog atau mediannya dengan kombinasi nutrisi dan zat pengatur tumbuh dari bahan organik . Setiap baglog cukup 5 ml dengan interval 1 minggu sekali .Sebagai Nutrisi dia menggunakan POC Nasa dan zat pengaturya dia memakai Harmonik . Dengan takaran 300 cc POC Nasa dan 10 cc Harmonik dalam 10 liter air .
Menurut dia selama percobaan metode ini . Jamur bisa dipanen tiap hari dengan tingkat produksi 7 – 10 kg / 1000 baglog . Biasanya tanpa metode ini produksi 7 Kg / 1000 baglog diperoleh dalam waktu 3 hari . Jamur lebih putih, lebih tebal dan tidak cepat layu . Pengeluaran tambahan untuk metode ini adalah pembelian nutrisi tersebut . Untuk 1000 baglog dia menghabiskan biaya membeli POC Nasa dan Harmonik kurang lebih Rp 52.000,-/paket/Bulan. Satu siklus 5 -6 Bulan dia menghabiskan 5 paket per 1000 baglog . Jadi yang mau mencoba disarankan untuk menghitung biaya pengeluaran tambahan tersebut . Terutama yang masih membudidayakan dalam skala kecil.

HUBUNGI KAMI : SANAFI >>>>HP 085205539536 – ALAMAT : DUSUN BAT RURUNG DESA BAREJULAT KEC. JONGGAT, KAB. LOMBOK TENGAH, MATARAM LOMBOK NTB